Perjalanan awal kami untuk menemukan sneakers bukan hanya satu kisah, tetapi banyak kisah yang berbeda.
SQIL – Ini tentang orang-orang yang memakai Sneaker, orang-orang yang menjadikannya sebagai gaya hidup, dan hingga Akhirnya Sneaker telah menjadi ikon dan menjadi bagian dari kehidupan diri pribadi.
Sneakers selalu tentang gerakan, sepatu olahraga dan lari terbaik yang pertama kali muncul pada awal tahun 1900. Sneakers telah dipakai oleh atlet-atlet terkenal di dunia, yang telah menggunakannya sebagai kartu truf dan simbol unik untuk memenangkan tantangan terbesar mereka dan kini Sneaker atau sepatu ketsmenjadi trend dikalangan anak muda.
Menurut etimologi kata sneakers, sneakers terlahir untuk bergerak dalam keheningan, meluncur hampir secara diam-diam (dari kata kerja bahasa Inggris “menyelinap”). Dengan kulit dan karet, bahkan lebih ketat dari talinya, sneakers memberi kita sesuatu yang sangat berharga: energi.

Sneakers pertama kali menjadi populer di kalangan atlet, dan kemudian menjadi simbol pemberontakan bagi anak muda Amerika pada tahun 60-an. Mode, yang saat ini lebih dekat dengan gaya jalanan, membawa kembali sepatu kets sebagai kultus tahun 70-an dan 80-an, dan tidak hanya di Amerika.
Pecinta sepatu kets telah hadir dan para penggila sepatu kets tidak hanya menyukai sepatu kets, mereka mewakili konteks perkotaan kontemporer yang baru. Sepatu kets adalah tentang juara olahraga yang hebat, dan sekali lagi menjadi populer menjelang pertengahan tahun 80-an dengan Michael Jordan dan prestasinya yang luar biasa.
Namun sepatu kets bukan hanya tentang olahraga. Sepatu kets juga tentang musik. Sepatu kets mewakili penampilan para artis dan menjadi ikon band rock, rock alternatif, dan punk rock seperti Nirvana, Ramones, dan AC/DC. Sepatu kets selalu menjadi pusat perhatian, tidak hanya di dunia mode, olahraga, dan musik, tetapi juga di media massa dan budaya.

Pada tahun 2005, film dokumenter “Just for Kicks” menelusuri sejarah beberapa model sepatu kets paling terkenal di dunia, yang menampilkan tokoh-tokoh Amerika terkenal yang untuk pertama kalinya berbicara tentang sepatu kets yang mereka kenakan.
Sepuluh tahun kemudian, pada tahun 2015, pameran “The Rise of Sneaker Culture” dibuka di Museum Brooklyn di New York dengan lebih dari 150 model sepatu kets dalam urutan kronologis, termasuk koleksi kapsul dan banyak lagi.
Sepatu kets itu ceria, dan terkadang santai, dan tersedia dalam warna polos atau berbeda, dengan hiasan dan sulaman atau dalam desain minimalis. Pilihan dan kombinasinya tidak terbatas.
SQIL merangkul perubahan dan dengan rangkaian sepatu kets eksklusifnya menghadirkan gaya baru. Temukan koleksi baru di toko resmi, dengan kombinasi asli bentuk, bahan uppers , dan banyaknya pilihan warna dan biarkan keindahannya yang unik memikat Kalian.

